sip nih buat penggemar puisi lagi selain ada lomba puisi dengan hadiah ratusan juta, ada juga nih lomba musikalisasi puisi
lomba 2017: LOMBA MUSIKALISASI PUISI UNTUK PESERTA DIDIK SMA SEDERAJAT TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN BARAT by BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA BALAI BAHASA KALIMANTAN BARAT PONTIANAK
deadline : 28 Juli 2017.
hadiah utk pemenang lomba: Juara I: Rp 6.000.000,-
Juara II: Rp 5.000.000,-
Juara III: Rp 4.000.000,-
Harapan I: Rp 3.000.000,-
Harapan II: Rp 3.000.000,-
Harapan III: Rp 3.000.000,-
(Pajak ditanggung pemenang)
syarat ketentuan lomba 2017: peserta didik setingkat SMA yang ada di Kalimantan Barat; Tiap kelompok maksimal 5 orang, ditambah seorang guru pendamping. Pemenang lomba tingkat provinsi akan dikirim ke tingkat nasional.
Tiap kelompok merupakan utusan dari sekolah tertentu. Pada saat mendaftar lomba, peserta harus melengkapi formulir dengan kartu pelajar.
– Karya yang ditampilkan merupakan karya original.
– Peserta dan pembimbing Lomba Musikalisasi Puisi ini harus menyerahkan 1) alamat lengkap, 2) fotokopi identitas diri, 3) surat pengantar dari kepala sekolah, serta 4) satu puisi pilihan.
– Alat musik yang digunakan dalam Lomba Musikalisasi Puisi diharapkan adalah akustik nonelektris dan/atau alat musik daerah. Diharapkan begitupun busana yang dikenakan, mencirikan lokalitas.
– Peserta memusikalisasikan satu puisi wajib dan satu puisi pilihan. Puisi wajib: ”Surat dari Ibu” Asrul Sani (terlampir). Puisi pilihan diserahkan kepada tim masing-masing, sebelum pelaksanaan lomba wajib menyerahkan empat rangkap kepada panitia.
cara daftar dan ikut lomba ini: daftar Lomba Musikalisasi Puisi ini diselenggarakan di Balai Bahasa Kalimantan Barat Jalan Ahmad Yani Pontianak.
Narahubung: Yeni (081228538854)
Puisi wajib:
Surat dari Ibu
Pergi ke dunia luas, anakku sayang
pergi ke hidup bebas!
Selama angin masih angin buritan
dan matahari pagi menyinar daun-daunan
dalam rimba dan padang hijau.
Pergi ke laut lepas, anakku sayang
Pergi ke alam bebas!
Selama hari belum petang
Dan warna senja belum kemerah-merahan
Menutup pintu waktu lampau.
Jika bayang telah pudar
Dan elang laut pulang ke sarang
Angin bertiup ke benua
Tiang-tiang akan kering sendiri
Dan nakhoda sudah tak pedoman,
Boleh engkau datang padaku.
Kembali pulang, anakku sayang
Kembali ke balik malam!
Jika kapalmu telah rapat ke tepi
Kita akan bercerita
“Tentang cinta dan hidupmu pagi hari.”
(Asrul Sani)
Sumber buku: “Tiga Menguak Takdir”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentari info ini. Atau ada pertanyaan?