Berbicara terkait investasi reksadana yang sekarang ini sangat ramai dibincangkan. Memang akan memberikan kemudahan bagi yang melakukan investasi pada reksadana. Tetapi disisi lain ada resiko juga yang harus ditanggung ketika melakukan investasi pada reksadana.
Pada investasi reksadana memang resiko yang diberikan jelas lebih kecil dari pada investasi saham. Tetapi jika dibandingkan dengan investasi lain yang seperti emas, property atau deposit, resiko yang dimiliki juga bisa dibilang besar. Berikut tadi beberapa resiko yang di tanggung jika melakukan investasi reksadana :
1. Risiko Penurunan Nilai Aktiva Bersih
Resiko penurunan nilai aktiva bersih hal ini biasanya disebabkan karena harga pasar instrumen investasi mengalami penurunan. Jika dibandingkan dengan harga pada pembelian awal. Penurunan ini biasanya disebabkan karena banyak hal. Bisa terjadi dikarenakan kinerja bursa saham yang memburuk. Selain itu juga bisa karena kinerja emiten memburuk, situs politik dan juga ekonomi yang tidak stabil serta faktor lain yang mendukungnya.
2. Risiko Likuiditas
Resiko ini bisa terjadi karena akibat dari pemegang unit penyertaan melakaukan penarikan dana. Penarikan dana ini dilakukan dalam jumlah yang sangat besar dalam waktu yang bersamaan. Sehingga akibatnya adalah MI mengalami kerusuhan. Faktor yang menyebabkan ini bisa terjadi adalah adanya faktor negatir yang memang cukup besar. Seperti ekonomi dan politik yang semakin memburuk, terjadi penutupan atau bisa juga kebangkrutan beberapa emiten. Bahkan juga bisa dikarenakan dilikuidasinya MI sebagai pengelola reksadana.
3. Risiko Pasar pada saat instrument
Salah satu resiko yang bisa dialami jika melakukan investasi reksadana adalah resiko pasar. Resiko ini bisa terjadi karena salah satu penyebabnya adalah instrument investasi yang mengalami penurunan. Hal ini karena menurunnya kinerja pasar saham secara drastis.
4. Risiko Default
Resiko default ini biasanya terjadi karena disebabkna ketika MI membeli obligasi yang dimiliki oleh emiten yang memang ternyata mengalami kesulitan financial. Sebelumnya padahal kinerja dari perusahaan tersebut masih dalam keadaan baik-baik saja. Sehingga akibatnya adalah, pihak emiten terpaksa tidak bisa membayar kewajibannya.
Berikut tadi beberapa resiko yang bisa dirasakan ketika melakukan investasi reksadana terbaik saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentari info ini. Atau ada pertanyaan?