Blog Lomba 2022, Promo Menarik, Info Bisnis Investasi Sambil Belajar

Difteri pada Anak: Tanda, Pengobatan, Cara Pencegahan



Difteri pada anak sering kali terjadi. Penyakit ini amat rentan menyernag anak di bawah uisia 5 tahun. Selain itu ornag tua berusia di atas 60 tahun termasuk yang terkena penyakit ini.

Difteri bukan penyakit sepele. Saat kondisi parah, penderitanya bisa mengalami sulit bernafas. karena itu tak jarang penyakit ini bisa berujung pada kematian. Oleh karena itu, Anda perlu tahu apa saja tanda-tanda, bagaimana cara mnecegah serta bagaimana untuk langkah mengobatinya.

Tanda Difteri

Jika kita cari di Google, ada banyak tanda dan gejala umum dari difteri. Beberapa tanda maupun gejala itu meliputi:

  • Batuk
  • Bicara tidak jelas
  • Demam mengigil
  • Keluar cairan dari hidung
  • Kelenjar leher membengkak
  • Sulit untuk menelan makanan
  • Serak
  • Ada selaput pada tenggorokan

Umumnya gejala itu terkait dengan area tenggorkan. tapi sebetulnya bisa juga muncul tanda di area lainnya, seperti munculnya bisul pada kulit atau kulit berwarna kemerahan. Bisa juga muncul bintik-bintik pada kulit kaki dan tangan. Terkadang ada juga bintik yang berisi nanah dan membisul.

Itu beberapa ciri dan tanda dari orang yang mengalami sakit difteri. Jika sejumlah gejala dan tanda itu muncul pada seseorang, sebaiknya segera untuk memeriksakannya. Sebab penyakit ini harus segera diatasi agar tidak sampai terlambat dan kian parah.

Jika tidak segera diatasi, maka difteri bisa menyebabkan terjadinya hal-hal berikut ini:

Terjadi gangguan pada saraf

Bakteri difteri itu juga bisa mengganggu kinerja saraf. Khususnya saraf di bagian tenggoiokan. Inilah kenapa penderita difteri kemudian sulit untuk menelan makanan.

Sulit Bernapas

Masalah lain yang timbul dari terjadinya difteri adalah sulit untuk bernafas. Sebab muncul selaput di tenggorokan. Selaput ini yang membuat jalan pernfaasan terganggu sehingga penderita sulit untuk bisa menghirup udara dengan normal.

Jantung

Difteri juga bisa menybabkan komplikasi pada jantung. Sebab difteri itu menciptakan racun. Racun itu kemudian merusak otot jantung sehingga otot jantung bisa membengkak.

Mengingat kondisi berbahaya itu, maka sebaiknya segera periksakan diri ketika anak mulai terjangkiti masalah ini.

Cara Mengobati

Segera cari layanan kesehatan terdekat agar segera dilakukan pemeriksaan. Jika memang Puskesmas merasa tidak mampu utnuk emngatasinya, nantinya penderita difteri akan dirujuk ke RS atau pusat kesehatan yang lebih lengkap.

Umumnya, langkah pengobatan difteri adakah dengan memberikan antitoksin dan antibiotik. Antitoksin untuk melawan racun difteri. Sedangkan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab timbulnya difteri.

Asalkan tidak terlambat, penyakit ini bisa diobati. Oleh karena itu, orang tua harus memiliki sikap inisiatif yang tinggi ketika anak mulai dirasa tdiak dalam kondisi normal, perlu segra dilakukan pengobatan.

Cara Mencegah 

Langkah terbaik memang mencegah. Ibarat kata pepatah "sedia payung sebelum hujan". Untuk mencegah terjadinya difteri, anak harus mengikuti imuniasi DPT (difteri, pertusis, tetanus). Orang tua harus berinisitif agar anaknya bisa mengikuti imunisasi DPT.

Dengan imuniasai tersebut diharapkan bisa mencegah etrjadinya difteri pada anak. Program imunisasi DPT itu sudah terdapat jadwalnya di layanan kesehatan setempat. Biasanya juga terdapat program khusus dari pemerintah sehingga imunisasi ini wajib diberikan kepada anak di bawah 5 tahun.

Selain mengikuti imuniasi yang dilakukan oleh pemerintah, orang tua bisa juga mengikutkan anaknya imunisasi DPT secara mandiri. Langkah pencegahan adalah yang paling utama agar penyakit difteri ini bisa ditangkal sejak dini.

Tentu selain itu, lingkungan rumah harus terjaga keberishannya agar bakteri dan kuman tidak mudah bersarang. Selalu penuhi juga kebutuhan nutrisi anak dengan makanan dan minuman bergizi. Supaya anak memiliki daya tahan yang bagus dan tidak mudah sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentari info ini. Atau ada pertanyaan?

Copyleft © Lomba Apa Saja . All rights reserved. Template by CB