Novresheila Estu Y, Pemenang Lomba Cerpen Tingkat Nasional

Lomba Apa Saja

• Facebook
• Twitter

Novresheila Estu Y dinobatkan sebagai pemenang dalam lomba cerpen tingkat nasional yg diadakan oleh Dewan Kesenian Kesenian Surabaya (DKS) dalam program Majelis Sastra Urban. Sebagai pemenang utama dirinya berhak mendapatkan hadiah Rp 10 juta.

Dalam lomba cerpen nasional ini memperebutkan total hadiah uang tunai sebesar Rp 20 juta. Terdiri dari 1 Pemenang Utama dengan hadiah Rp 10 juta, 5 Pemenang Impresif masing-masing Rp 1 juta, dan 10 Pemenang Favorit @ Rp 500 ribu.

Ketua Umum DKS Chrisman Hadi menjelaskan lomba tersebut dimulai bulan Oktober 2019 hingga 10 November 2019.

Sebagai juri adalah sebagai berikut:

Ketua juri lomba: Prof Budi Darma.

Anggota juri:
- Mashuri, staf ahli Balai Bahasa Jatim yang pernah juara 1 lomba Novel DKJ.
- Bramantio, dosen Unair yang pernah memenangi lomba Kritik Sastra DKJ

Dalam lomba ini total naskah yang masuk sebenyak 125 judul.

teknis penjurian: Juri hanya menerima cerpen beserta nomor urutnya. Mereka tidak tahu karya-karya tersebut milik siapa. Bahkan sampai penandatanganan Berita Acara Lomba, juri belum tahu nama-nama pemenang. Mereka hanya tahu judul-judul cerpen pemenangnya

Daftar Lengkap pemenang Lomba Cerpen

berikut ini nama para pemenangnya:

Juara Utama cerpen karya Novresheila Estu Y berjudul Cityscape.

Lima Juara Impresif terdiri dari cerpen berjudul Joe dan Clara (Y Agusta Ahir), Angin Subuh (Nashrullah Ali Fauzi), Di Bawah Pohon Trembesi (Muhammad Naufal Mahdi), Amin si Anak Punk (Rella Mart), dan Dobol (Dewanto Amin Sadono).

Sepuluh Juara Favorit masing-masing cerpen berjudul Apartemen Tengah Kota (M. Agung Triwijaya), Etika Merebut Harta Mertua (Ardi Wina Saputra), Go-kill (Mochamad Nasrullah), Kisah Patah Hati yang Picisan (Adhimas Prasetyo), Nudis Club (Eko Darmoko), Sarapan Pengundang Tangis dan Tawa (B.E. Raynangge), Sebuah Firman yang Menetas Lantas Menetes dalam Kepala (Norilla), Sebuah Usaha Menulis Cerita Pendek (B.E. Raynangge), Semester Ini Saka Tetaplah si Tambun (Dimas Styawan), dan Transkrip Tabu (Ferry Fansuri).

Pemberian hadiah akan diserahkan pada saat acara “Festival Sastra jawa’ yang digelar Dewan Kesenian Surabaya bekerja sama dengan Paguyuban Pengarang Sastra Jawa Surabaya (PPSJS), hari Jumat malam (27 Desember 2019). Penyerahan hadiah sekaligus penerbitan buku kumpulan cerpen karya 16 pemenang.

sumber berita dari sini. Ikuti juga lomba cerpen 2020 stay tune terus bersama lomba apa saja.