Berdasar pengalaman dari orang yang pernah melakukan pinjaman online, mereka melakukan ini karena kepepet harus membayar sesuatu dalam waktu singkat. inilah yang kemudian membuat mereka terpacu untuk meminjam via aplikasi pinjol.
namun yang perlu diingat, kalau pun nantinya jadi pinjam, harus punya perencanaan agar tidak sampai terjerat pinjol.
Karena pinjman online ini umumnya tanpa jaminan apapun dari si peminjam, maka usaha pinjol ini penuh resiko dari sisi pemberi pinjaman. Resiko itu bisa berupa gagal bayar karena nasabah kabur.
Oleh karena itu biasanya jumlah uang yang dipinjamkan pinjol pun memiliki ciri:
- dana relatif kecil
- memiliki bunga dan biaya admin yang tinggi
- masa pinjaman yang singkat bahkan ada yang hanya dalam hitungan hari.
Cerita lanjutan nih. Ada teman yang pinjam di pinjol untuk usaha. Dia yakin uang itu pasti akan terbayar walaupun harus membayar bunga lebih tinggi, karena dia yakin usahanya bisa berhasil.
Dia ini anti berhutang pada teman dan keluarga. Maka kemudian dia meminjam dari pinjol. Dia memilih meminjam secara online karena menghindari hutang kepada pribadi dengan resiko diomongin orang.
Ya selama bisa nutup hasil usahanya ya gak masalah juga kali ya.
Yang menjadi masalah bagi orang-orang yang pinjam ke pinjol adalah:
- Minjam untuk gaya hidup
- Modal nekat tidak punya planning bagaimana nanti untuk melunasinya
- Tidak punya punya sesuatu yang bisa digadaikan atau dijual (utk melunasi) jika planning pertama gagal
- Saat ditagih tidak kooperatif.
Orang-orang ini yang justru kemudian membuat pinjol menjadi buruk.
Tentu ada juga pinjol ilegal, nah kita harus berhati-hati untuk mengecek terlebih dulu apakah legal OJK atau tidak.
Pinjaman Darurat Online
Dari cerita teman tersebut sebetulnya pinjaman online (pinjol) ini bisa menolong dalam batasan tertentu. Misal orang punya penghasilan yang jelas namun karena kondisi darurat perlu dukungan dana misal karena belum gajian atau ada uangnya yang masih belum cair.
Kemudian daripada berhutang pada orang lain dimana nantinya khawatir menjadi beban perasaan bagi orang yang kita pinjami, lalu diputuskan ambil pinjol.
Takutnya juga persahabatan atau persaudaraan, bisa berakhir hanya karena hutang piutang kalau memilih pinjam ke dia. Maka dipilihlah meminjam di pinjol.
Banyak kan kasus orang pinjam uang ke anda, janjinya sebulan. Namun setelah ditunggu2 tidak ada kabar padahal sudah sebulan lebih.
Setelah ditagih justru jawaban yang kurang enak keluar. "gak ada, ntar kalo ada juga gua bayar", atau "lu sama temen gitu amat ya nagihnya, kalo ga ada trus mau bayar pake apa?"
Apalagi setelahnya jika anda kemudian membuka facebook atau instagram nya dan melihat foto orang yang anda tagih sedang pamer jalan-jalan atau makan-makan enak.
Kalau khawatir kejadian seperti itu, ya mungkin pinjol lebih baik karena mendidik kita yang berhutang agar serius untuk melunasi hutang yang kita miliki.
Alternatif pinjol
Mau hutang apapun, mau pinjol atau tidak, intinya kita harus disiplin utk melunasi. kalau bisa tidak pinjam sih lebih baik lagi ya.
Tapi kalau terpaksa pinjam, ya bisa coba pinjam:
- ke orangtua
- ke saudara
- ke kantor / tempat kerja
Kalaupun terpaksa pinjam ke pinjol, cari yg legal dan bunganya relatif bersahabat, misal Akulaku, Kredivo.
Cari yang biaya admin ringan dan kalau ada yang tanpa bunga utk jangka waktu tertentu (misal max 1 bulan). Ya bisa kita anggap aja seperti credit card.
Intinya mau pinjam uang online atau tidak, kita harus tahu cara exit (melunasi)-nya.
Itupun kalau udah kepaksa banget. Kalau masih bisa tidak pinjam, sebaiknya jangan pinjam. coba utk hidup hemat supaya tidak sampai pinjam.
Bgeitu juga kalau pinjam uang ke teman atau saudara juga boleh, asal tepat waktu utk ngembaliinnya. Kalaupun tidak bisa tepat waktu, minimal bilang dan harus dicicil sampai lunas. Kalau yg spt ini, lain kali anda mau minjamin juga akan dibantu. Sebaliknya yang bikin sebel ada orang yang tidak niat balikin hutang sama sekali.
Kalau anda di posisi pemberi pinjaman, kalau mau kasih pinjaman ke orang, harus lihat orangnya. Selain itu juga siap dan ikhlas dengan resiko terburuk yaitu duit tidak balik... kalau tidak ikhlas, ya lebih baik jangan daripada anda ntar kepikiran terus....
Hindari Pinjol Ilegal, Cari yang Resmi
Pinjol resmi yg diawasi OJK masih mending, yg bikin rusak adalah pinjol ilegal.
Ini ada pengalaman orang yang terlilit sampai 35 aplikasi pinjol ilegal.
Ceritanya waktu itu dia butuh dana 3 juta utk biaya anaknya. Lalu dia coba pinjam KTA namun tidak disetujui. Setelah itu dia mendapat penawaran lewat SMS dari salah satu pinjol ilegal.
Kemudian dia instal aplikasi pinjol tersebut. Ternyata aplikasi yg dia instal isinya bukan hanya satu pinjol, tapi ada banyak pinjol.
Dia lalu diarahkan utk apply ke bebrapa pinjol. Dan kemudian ternyata pinjol yg dia apply disetujui semuanya. Uangnya langsung masuk rekening dan tidak bisa dibalikin. Total hutang dia menjadi 6 juta dan yang diterima cuma 4,2 juta.
Lalu awalnya bunga yg tadinya 0,4% per hari dengan jangka waktu tenor 60 hari ternyata bohong. Ternyata jangka waktu hanya 7 hari saja dan bunga menjadi 30% seminggu.
Hutang dari 6 juta dalam seminggu harus dibalikin menjadi 9 juta. Gilaa!
Saat jatuh tempo, dia dihubungi debt collector. Debcol bilang akan menelpon orang-orang terdekat dan dia diancam akan sebar data. Juga ada ancaman mengerikan lainnya. Dia juga dimaki-maki padahal baru jatuh tempo sehari. Bgeitu perilaku debt collector pinjol utk menekan nasabah.
Lalu tawaran dana talangan masuk dari aplikasi lain. Dia terpaksa ambil hutang baru lagi untuk menutup hutang yg lama.
Kondisi ini terjadi terus hingga akhirnya hutang dalam 3 bulan menjadi 80 juta rupiah.
Walhasil kini SK dia digadaikan dan sekarang hanya terima gaji 600 ribu perbulan karena untuk bayar pinjol.
Ini pengalaman yang memilukan. So hati-hati. Pikir baik2 sebelum minjem uang.
Gak Ada rentenir yang baik, apalagi rentenir online
Pinjam apapun pasti bikin ruwet kalau ga ada niat balikin dari awal. karena itu ini hal penting yg harus kamu tata sejak awal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentari info ini. Atau ada pertanyaan?