Akhir kuartal atau akhir tahun dikenal sebagai tutup buku. inilah yang kemudian menjadi fenomena yang dikenal sebagai window dressing (WD).
window dressing itu dilakukan oleh manager investasi. sementara ritel tidak bisa, karena ritel tidak bisa menggerakkan harga saham karena dana kelolaan yang terbatas.
Window Dressing dilakukan oleh Manager Investasi (MI) yang mencoba meningkatkan kinerja dana kelolaannya saat akhir tahun.
kinerja tahunan adalah kinerja yang dipakai sebagai acuan kinerja sebuah reksadana.
Jelang akhir tahun, biasanya Manager Investasi akan berusaha mengangkat nilai-nilai saham yang dimilikinya sehingga pada penutupan tahun kinerja dana yang dikelola menjadi lebih baik nilai NAB-nya.
Aksi Window Dressing ini dilakukan oleh hampir semua fund manager di dunia. karena itulah pada akhir tahun indeks harga saham pada umumnya bergerak naik.
Hal ini biasanya berlanjut sampai bulan januari yang kemudian dikenal dengan nama january effect.
Saham apa yang begerak kencang saat windows dressing? Biasanya saham penggerak indeks yaitu bluechips atau perusahaan berkapitalisasi besar sesuai dana nasabah yg ditanam oleh MI pada saham-saham LQ45.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentari info ini. Atau ada pertanyaan?